Sabtu, 05 Maret 2011

Sharing Internet Modem via WiFi

Koneksi internet hanya 2 komputer (biasa dikenal dengan sebutan peer to peer connection) via Wifi untuk memanfaatkan koneksi internet menggunakan modem, baik itu modem CDMA, GSM atau Speedy dapat dilakukan dengan mudah.

Untuk menggunakan koneksi internet via modem secara bersama oleh 2 orang yang menggunakan laptop dan memiliki media wireless network built in, tidaklah sulit namun perlu beberapa langkah melakukan setting pada ke 2 laptop yang akan digunakan dalam share internet ini.

Contoh melakukan sharing internet seperti ini misalnya, Hendri menggunakan modem Huawei dengan kartu GSM Indosat IM3 sebagai koneksi ke internet. Internet yang diakses oleh Hendri juga ingin digunakan oleh Agus. Nah bagaimana supaya agar Agus juga bisa menggunakan akses internet tanpa harus membeli modem lagi.

Untuk melakukan sharing internet dari laptop ke laptop hal yang perlu dibutuhkan di sini adalah adanya line untuk koneksi antar ke 2 laptop tersebut. Line penghubung dimaksud di sini adalah LAN atau Wireless Network Connection.


Pada praktek kali ini kita menggunakan line koneksi Wireless sebagai penghubung antar laptop.

Sebagai contoh Hendri menggunakan laptop Acer Aspire 2920Z memiliki wireless network built in dan terkoneksi ke internet menggunakan modem huawei gsm (Indosat). Agar internet bisa diakses oleh Agus (memiliki laptop Toshiba 10", maaf spesifikasi lengkapnya saya lupa) maka berikut langkah melakukan sharing internet.

SETTING KE 2 LAPTOP

Pada laptop Hendri lakukan perubahan setting pada ip address wireless menjadi :
IP : 192.168.0.1
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway, preferred DNS server dan Alternate DNS server biarkan kosong.

Caranya Klik Start - Connect To - Show All Connections. Pada jendela Network Connection klik kanan pada Wireless Network Connection 2 dan pilih Propertis sehingga muncul jendela Wireless Network Connection 2 Propertis.

Klik tab Wireless Networks - Advanced, dari jendela Advanced pilih Computer-to-computer (ad hoc) network only, dengan cara klik pada lingkaran kecil, kemudian klik Close, Ok.


Pada laptop Agus lakukan perubahan setting pada ip address wireless menjadi :

IP : 192.168.0.2 (3-255)
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.0.1

Sedangkan preferred DNS dan Alternate DNS srver biarkan kosong.

Caranya sama seperti laptop Hendri yaitu Klik Start - Connect To - Show All Connections. Pada jendela Network Connection klik kanan pada Wireless Network Connection 2 dan pilih Propertis sehingga muncul jendela Wireless Network Connection 2 Propertis.

Klik tab Wireless Networks - Advanced, dari jendela Advanced pilih Computer-to-computer (ad hoc) network only, dengan cara klik pada lingkaran kecil, kemudian klik Close, Ok.

Simpan perubahan yang dilakukan baik pada laptop Hendri dan laptop Agus.

SHARING INTERNET

Pada laptop Hendri (laptop 1 windows xp sp2) harus dishare internet connectionnya agar dapat diakses dari laptop Agus (laptop 2 windows xp sp2), caranya sebagai berikut :

Masuk ke propertis modem dengan cara klik Start - Connect To - Show All Connections. Klik kanan pada IndosatGPRS dan klik Propertis. Apabila anda menggunakan modem berjenis lain dan kartu yang berbeda silahkan pilih modem yang sesuai dengan cara klik kanan pada modem tersebut dan pilih propertis).



Pada jendela Modem Propertis, terdapat 4 tab yaitu General, Options, Security, Networking dan Advanced. Klik pada tab Advanced kemudian berikan tanda centang pada Allow other network users to connect through this computer's internet connection.

Selanjutnya pilih line sharing dengan cara klik scroll down pada Home networking connection kemudian pilih Wireless Network Connection 2 dan klik OK sehingga hasil tampilan icon seperti gambar berikut.



CARA MENGGUNAKAN INTERNET BERSAMA

Pertama aktifkan koneksi internet di laptop 1 dan pastikan bahwa internet sudah terkoneksi dengan baik, selanjutnya beralih ke laptop 2, lakukan koneksi dari laptop 2 ke laptop satu dengan cara masuk ke properti wireless network

kemudian pada tab wireless network klik view wireless networks. Klik pada wireless yang ada kemudian klik Connect. Tunggu beberapa saat hingga proses koneksi selesai.

Internet sekarang sudah bisa digunakan secara bersama, selamat mencoba.

Sumber : http://belajar-ilmu-komputer.blogspot.com/2010/06/sharing-internet-modem-via-wifi.html

Kamis, 20 Januari 2011

Menghitung Perkalian dengan Mudah (2)

Artikel lanjutan dari Menghitung Perkalian dengan Mudah, bisa dilihat disini

Jika dalam tulisan sebelumnya saya tuliskan rumus praktis perkalian angka dari 11 sampai 20. Pada tulisan ini saya akan tuliskan rumus praktis perkalian angka dari 21 sampai dengan 30.

Perkalian untuk Angka 21 sampai 25
Formasi Jari Untuk Angka 21 sampai 25

Formasi Jari Untuk Angka 21 sampai 25

Formasi Jarinya pun tetap sama dengan formasi sebelumnya pada perkalian 11 sampai 20. Contoh pengoperasian bisa dilihat dari gambar berikut ini.
Pengoperasian perkalian angka 21 sampai 25

Pengoperasian perkalian angka 21 sampai 25

Untuk penyelesaian soal seperti gambar diatas. Langkah-langkahnya pun pada dasarnya sama dengan yang kemarin
Untuk penyelesaian soal pertama 22 X 22
langkah-langkahnya
1. Posisikan Jari formasi 22 dan 22
2. Tulis angka 400
3. Jumlahkan jari-jari yang berdiri kiri ada 2 dan di kanan ada 2 dan kalikan 2, dalam puluhan jadi jumlahnya 40 X 2 = 80
4. Kalikan angka-angka satuannya. Dari angka 22 dan 22 maka satuannya adalah 2 dan 2. Jadi hasil kalinya adalah 4
5. Jumlah keseluruhan hasil 400 + 80 + 4 = 484
Begitupun penyelesaian soal kedua. Sama caranya dengan langkah-langkah diatas

Perkalian Angka 21 sampai 25 dengan angka 26 sampai 30
Untuk perkalian antara angka 21 sampai 25 dengan angka 26 sampai 30 kita perhatikan formasi jari untuk angka 26 sampai 30.
Formasi Jari untuk Angka 26 sampai 30

Formasi Jari untuk Angka 26 sampai 30

Contoh pengoperasian perkalian angka 21-25 dengan angka 26-30 bisa kita lihat dengan memperhatikan gambar dibawah ini.
Contoh Pengoperasian perkalian angka 21-25 dengan angka 26-30

Contoh Pengoperasian perkalian angka 21-25 dengan angka 26-30

Penjelasan dari contoh soal tersebut diatas adalah sebagai berikut. Untuk soal pertama dalam contoh 22 X 27
langkah-langkahnya
1. Posisikan Jari formasi 22 dan 27
2. Tulis angka 500
3. Jumlahkan jari-jari yang berdiri kiri ada 2 dan di kanan ada 2 dan kalikan 2, dalam puluhan jadi jumlahnya 40 X 2 = 80
4. Kalikan angka-angka satuannya. Dari angka 22 dan 27 maka satuannya adalah 2 dan 7. Jadi hasil kalinya adalah 14
5. Jumlah keseluruhan hasil 500 + 80 + 14 = 594

Perkalian Angka 26 sampai 30
Untuk formasi jari mengikuti gambar ke 3. Formasi jari untuk angka 26 sampai 30. Contoh pengoperasian bisa kita lihat juga pada gambar dibawah ini.
Pengoperasian Perkalian Angka 26 sampai 30

Pengoperasian Perkalian Angka 26 sampai 30

Dari gambar tersebut dapat dijelaskan cara penyelesaian perkalian angka antara 26 sampai 30. Pada dasarnya sama yang berbeda hanya pada langkah ke-2.
Untuk contoh soal pertama 27 X 27
langkah-langkahnya
1. Posisikan Jari formasi 27 dan 27
2. Tulis angka 600
3. Jumlahkan jari-jari yang berdiri kiri ada 2 dan di kanan ada 2 dan kalikan 2, dalam puluhan jadi jumlahnya 40 X 2 = 80
4. Kalikan angka-angka satuannya. Dari angka 27 dan 27 maka satuannya adalah 7 dan 7. Jadi hasil kalinya adalah 49
5. Jumlah keseluruhan hasil 600 + 80 + 49 = 729

Semoga bermanfaat,

Salam Kompasiana

Menghitung Perkalian dengan Mudah

Bagi sebagian anak matematika adalah pelajaran yang sangat menakutkan. Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun banyak yang menghindari matematika. Seperti sahabat saya beberapa waktu lalu yang stress hanya gara-gara nemu soal matematika saat mengikuti test tertulis seleksi penerimaan pegawai. Padahal hanya soal-soal statistik sederhana untuk mencari mean, modus dan median, tapi benar-benar membuat dia putus asa dan begitu pesimis kalau dia nggak bakalan diterima bekerja.

Matematika mempunyai jenjang dan aturan pemahaman yang jelas. Seorang siswa kelas 4 SD akan mengalami kesulitan mempelajari matematika jika materi pelajaran kelas 1, 2, dan 3 tidak dikuasai dengan baik. Penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian pecahan dan juga dasar-dasar perhitungan yang lain harus dapat dikuasai siswa dengan baik agar siswa yang bersangkutan tidak mengalami kesulitan yang lebih besar pada tingkat selanjutnya.

Kunci utama matematika sesungguhnya adalah kecermatan. Lewat kecermatan inilah kita bisa menentukan, mana dan di mana jalan keluar yang terbaik untuk menjawab soal. Dalam tulisan ini saya mencoba untuk sedikit berbagi tentang rumus-rumus praktis perkalian sederhana.

Perkalian Angka antara 11 sampai 15
Formasi Jari untuk angka 11 sampai 15

Formasi Jari untuk angka 11 sampai 15

Perhatikan formasi jari untuk angka 11 sampai dengan angka 15 diatas. Dengan formasi jari tersebut kita akan dapat menyelesaikan soal perkalian 11 sampai 15 dengan mudah dan sangat cepat.
Contoh pengoperasian perkalian

Contoh pengoperasian perkalian

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa perkalian angka antara 11 sampai 15 dapat kita selesaikan dengan mudah. Kita hanya memposisikan jari seperti formasi di gambar pertama.

Contoh untuk soal 13 X 12

Langkah-langkahnya:

1. Posisikan Jari formasi 13 dan 12

2. Tulis angka 100

3. Jumlahkan jari-jari yang berdiri kiri ada 3 dan di kanan ada 2, dalam puluhan jadi jumlahnya 50

4. Kalikan angka-angka satuannya. Dari angka 13 dan 12 maka satuannya adalah 3 dan 2. Jadi hasil kalinya adalah 6

5. Jumlah keseluruhan hasil 100 + 50 + 6 = 156

Begitupun juga untuk soal nomor 2 diatas. Jika anak telah paham tidak perlu lagi menulis langkah-langkahnya hanya melihat formasi jari anak sudah mengetahui jumlahnya.

Perkalian angka “11 sampai 15″ dengan angka “16 sampai 20″
Formasi Jari untuk Angka 16 sampai 20

Formasi Jari untuk Angka 16 sampai 20

Formasi jari untuk angka 16 sampai 20 sama dengan formasi jari untuk angka 11 sampai 20. Untukpengoperasian kita lihat contoh gambar berikut ini.
Pengoperasian perkalian angka 11-15 dengan angka 16-20

Pengoperasian perkalian angka 11-15 dengan angka 16-20

Langkah-langkah pengoperasian hampir sama dengan perkalian angka 11 sampai 15. Yang membedakan hanya dilangkah ke 2.

Contoh 1 dalam gambar 16 X 11

langkah-langkahnya:

1. Posisikan Jari formasi 16 dan 11

2. Tulis angka 150

3. Jumlahkan jari-jari yang berdiri kiri ada 1 dan di kanan ada 1, dalam puluhan jadi jumlahnya 20

4. Kalikan angka-angka satuannya. Dari angka 16 dan 11 maka satuannya adalah 6 dan 1. Jadi hasil kalinya adalah 6

5. Jumlah keseluruhan hasil 150 + 20 + 6 = 176

Dan untuk soal nomor duapun sama pengoperasiannya.

*) catatan jika angka 20, maka pada langkah ke 4 satuannya bukan 0 melainkan 10.

Perkalian Angka 16 sampai 20

Pada perkalian angka ini formasi tetap seperti pada formasi jari diatas. (Lihat gambar ke-3). Pengoperasiannya juga hampir sama. Kita lihat dalam gambar.
Pengoperasian perkalian angka 16 sampai 20

Pengoperasian perkalian angka 16 sampai 20

Penjelasan untuk contoh di gambar 17 X 17

Langkah-langkahnya:

1. Posisikan Jari formasi 17 dan 17

2. Tulis angka 200

3. Jumlahkan jari-jari yang berdiri kiri ada 2 dan di kanan ada 2, dalam puluhan jadi jumlahnya 40

4. Kalikan angka-angka satuannya. Dari angka 17 dan 17 maka satuannya adalah 7 dan 7 Jadi hasil kalinya adalah 49

5. Jumlah keseluruhan hasil 200 + 40 + 49 = 289

*) catatan jika angka 20, maka pada langkah ke 4 satuannya bukan 0 melainkan 10.

Mungkin kawan-kawan kompasianers sudah banyak yang tahu tentang rumus praktis ini. Masih ada beberapa lagi rumus praktis yang ingin saya tuliskan. Mungkin lain kali. Semoga bermanfaat untuk mengajarkannya pada putra-putri atau adik-adik kita.

Sumber: Modul Seminar Aritmatika untuk Anak

Semoga bermanfaat,

Salam Kompasiana

Metode perkalian dengan jari tangan

Menggunakan metode perkalian dengan jari tangan mungkin sudah banyak yang mengetahuinya. Metode perkalian dengan menggunakan jari tangan ini dianggap sangat bermanfaat untuk diajarkan kepada anak-anak terutama yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Cara yang murah dan praktis bagi anak-anak saat mengerjakan soal-soal matematikanya. Mereka masih jarang diberikan tugas matematika yang rumit atau operasi matematika yang melibatkan angka dalam hitungan ratusan, ribuan, dan seterusnya. Metode perkalian dengan menggunakan jari tangan ini hanya untuk mengerjakan operasional perkalian yang sederhana. Terutama perkalian yang melibatkan angka 6 hingga angka 9.

Caranya sebagai berikut :

* Yang digunakan adalah tangan kanan dan kiri, yang masing-masing dengan lima jari dan masing-asing jari dalam posisi berdiri.
* Tangan kiri digunakan untuk menghitung salah satu angka yang akan dikalikan, sedangkan tangan kanan untuk menghitung angka yang lain.
* Patokan menghitung adalah mulai dari angka 6 ( hitungan 6 ) yaitu jari kelingking.
* Setelah kita menghitung dari angka 6 (patokan), jari ditekuk dan jari yang ditekuk tadi menjadi angka
* puluhan, sedang yang masih berdiri adalah angka satuan.
* Jumlah jari yang masih berdiri di tangan kanan dikalikan dengan jumlah jari yang masih berdiri di tangan kiri. Kemudian hasilnya dijumlahkan dengan nilai jari yang ditekuk baik yang di tangan kanan maupun kiri, dapat deh hasil perkaliannya.

Contoh : 8 x 7, ikuti cara diatas;

* Tiga jari pada tangan kanan ditekuk, karena kita menghitung mulai dengan angka patokan 6 (hitungan 6, 7, 8). Tiga jari yang ditekuk tadi bernilai 30. Sisa jari tangan kanan yang masih berdiri ada 2.
* Dua Jari pada tangan kiri ditekuk, karena kita menghitung mulai dengan angka patokan 6 (hitungan 6, 7). Dua jari yang ditekuk tadi bernilai 20. Sisa jari tangan kiri yang masih berdiri ada 3.
* Jumlah jari yang masih berdiri di tangan kanan dikalikan dengan jumlah jari yang masih berdiri di tangan kiri yaitu : 2 x 3 = 6. Kemudian jumlah nilai jari (puluhan) yang ditekuk baik yang di tangan kanan maupun kiri adalah : 30 + 20 = 50.
* Maka hasil perkalian antara 8 dengan 7 adalah 50 + 6 = 56


Contoh perkalian yang lain misalnya : 9 x 6, ikuti cara diatas;

* Jari tangan kanan yang ditekuk ada 4 (hitungan 6, 7, 8, 9) = 40
* Jari tangan kiri yang ditekuk ada 1 (hitungan 6) = 10
* Jari tangan kanan yang berdiri ada 1
* Jari tangan kiri yang berdiri ada 4
* Hasil : 40 + 10 = 50 (jari ditekuk)
* Hasil : 1 x 4 = 4 (jari yang berdiri)
* Jadi 9 x 6 sama dengan 50 + 4 = 54


Demikian cara-cara perkalian dengan menggunakan jari tangan yang bisa diajarkan pada anak-anak. Hemat dan mencerdaskan. Silahkan mencoba.

Sabtu, 21 Agustus 2010

DO'A SETELAH TARAWIH DAN WITIR

DO'A TARAWIH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا بِاْلإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِفَرَائِضِكَ مُؤَدِّيْنَ، وَعَلَى الصَّلَوَاتِ مُحَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَبِالنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلاَيَا صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ، وَفِى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرَةِ الكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفَّيْنِ شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِيْنٍ، مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِيْ هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلاَ تَجْعَلْنَا اللَّهُمَّ مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، إِلهَنَا عَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا، وَاغْفِرِ اللَّهُمَّ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلأُمَّهَاتِنَا، وَلإِخْوَانِنَا وَلأَخَوَاتِنَا، وَلأَزْوَاجِنَا وَلأَهْلِيْنَا َوِلأَهْلِ بَيْتِنَا، وَلأَجْدَادِنَا وَلِجَدَّاتِنَا، وَلأَسَاتِذَتِنَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمُعَلِّمِيْنَا، وَلِمَنْ عَلَّمْنَاهُ وَلِذَوِى الْحُقُوْقِ عَلَيْنَا، وَلِمَنْ أَحَبَّنَا وَأَحْسَنَ إِلَيْنَا، وَلِمَنْ هَدَانَا وَهَدَيْنَاهُ إِلَى الْخَيْرِ، وَلِمَنْ أَوْصَانَا وَوَصَّيْنَاهُ بِالدُّعَاءِ، وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ.

وَاكْتُبِ اللَّهُمَّ السَّلاَمَةَ وَالْعَافِيَةَ عَلَيْنَا وَعَلَيْهِمْ، وَعَلَى عَبِيْدِكَ الْحُجَّاجِ وَالْمُعْتَمِرِيْنَ وَالغُزَاةِ وَالزُّوَّارِ وَالمُسَافِرِيْنَ، فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَالْجَوِّ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَقِنَا شَرَّ الظَّالِمِيْنَ، وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ، يَا مُجِيْبَ السَّائِلِيْنَ، وَاخْتِمْ لَنَا يَا رَبَّنَا مِنْكَ بِخَيْرٍ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ .



DO'A WITIR

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ.

اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا، وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللَّهُ، يَا اَللَّهُ، يَا اَللَّهُ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Kumpulan Doa-doa Ramadhan

SHOLAT TARAWIH DUA PULUH ROKA’AT

BILALAN PERTAMA

االِنّدَاءُ : صَلُّوْا سُنَّةََ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ
الجَوَابُ : الصَّلاَةُ لاَ الهَ إِلاَّ اللهُ
النِّدَاءُ : اللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
الجَوَابُ : اللَّهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
النِّدَاءُ : اللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَا ِفِعَنا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ
الجَوَابُ : اللَّهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَا رِكْ عَلَيْهِ

LAFADZ NIAT TARAWIH

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ مَأْمُوْمًا/اِمَامًا ِللهِ تَََََعَالَى

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT PERTAMA

سُوْرَةُ التَّكَاثُرِ :
أَلْهكُمُ التَّكَاثُرُ (1) حَتَّى زُرْتُمُ المَقَابِرَ (2) كَلاََّ سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ (3) ثُمَّ كََلاَََّ سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ (4) كَلاَّ لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ اليَقِيْنِ (5) لَتَرَوُنَّ الجَحِيْمَ (6) ثُمَّ لَتَرَوُنَّهاَ عَيْنَ اليَقِيْنِ (7) ثُمَّ لََتُسْئَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيْمِ (8)

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT KEDUA

سُوْرَةُ الإِخْلاَ صِِ :
قُلْ هُوَ الله ُ أَحَدٌ (1) الله ُالصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أََحَدٌ (4)
BILALAN KEDUA

فَضْلاً مِنَ اللهِ وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةً
-وَ مَغْفِرَةً وَنِعْمَةً
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِِّدِناَ وَحَبِيْبِناَ وَشاَ فِعِناَ وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلَيْهِ

SURAT BACAAN
PADA ROKA’AT PERTAMA

سُوْرَةُ العَصْرِ :
وَالعَصْرِ (1) إِنَّ الإِنْساَ نَ لَفِىْ خُسْرٍ (2) إِلاَّ الَّذِ يْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُواالصَّالِِحَتِ وَتَوَاصَوْاباِلْحَقِّ وَتَوَاصَوْاباِلصَّبْرِ(3)

SURAT BACAAN
PADA RAKA’AT KEDUA

قُلْ هُوَ الله ُ أَحَدٌ (1) الله ُالصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أََحَدٌ (4)

BILALAN KETIGA

الخَلِيْفَةُ الأَوَّلُ أَمِيْرُ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدُناَ أَبُوْبَكْرٍِ الصِّدِّيْقُ رَضِىَاللهُ عَنْهُ. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ وَحَبِيْبِناَ وَشاَفِعِناَ وَمَوْلاَناَ محمد.

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT PERTAMA

سُوْرةُ الْهُمَزَةِ :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍِ لُمَزَةٍ (1) الَّذِى جَمَعَ ماَلاًوَعَدَّدَهُ(2) يَحْسَبُ أَنَّ ماَ لَهُ أَخْلَدَهُ (3) كَلاَّ لَيُنْبَذَنَّ فىِ الحُطَمَةِ (4) وَماَ أَدْرَاكَ مَاالْحُطَمَةُ (5) ناَرُاللهِ الْمُوْقَدَةُ (6) الَّتِى تَطَّلِعُ عَلَىالأَفْئِدَةِ (7) إِنَّهاَ عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ (8) فِى عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ (9)

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT KEDUA

سُوْرَةُ الإِخْلاَ صِ :
قُلْ هُوَ الله ُ أَحَدٌ (1) الله ُالصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أََحَدٌ (4)

BILALAN KE EMPAT

فَضْلاً مِنَ اللهِ وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةً
-وَ مَغْفِرَةً وَنِعْمَةً
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَََ مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّم ْوَباَرِكْ عَلَيْهِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ وَحَبِيْبِناَ وَشَا فِعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ
- الَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT PERTAMA

سُوْرَةُ الفِيْلِ :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الفِيْلِ (1) أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِى تَضْلِيْلٍ (2) وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيْلَ (3) تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيْلٍ (4) فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُوْلٍ (5)

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT KEDUA

سُوْرَةُ الِإخْلاَ صِ :
قُلْ هُوَ الله ُ أَحَدٌ (1) الله ُالصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أََحَدٌ (4)

BILALAN KE LIMA

الخَلِيْفَةُ الثَّانِى أَمِيْرُ المُؤْمِنِيْنَ سَيِّدُنَا عُمَرُ بْنُ الخَطَّابِ رَضِىَاللهُ عَنْهُ.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلَيْهِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَا فِعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT PERTAMA

سُوْرَةُ قُرَيْشٍِ :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِِ الرَّحِيْمِ
لإِيْلاَفِ قُرَيْشٍ (1) إِيْلاَ فِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ (2) فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هذَا البَيْتِ (3)
الَّذِى أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوْعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ (4)

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT KEDUA

سُوْرَةُ الإِخْلاَ صِ :
قُلْ هُوَ الله ُ أَحَدٌ (1) الله ُالصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أََحَدٌ (4)

BILALAN KEENAM

فَضْلاً مِنَ اللهِ وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَة ً
-وَ مَغْفِرَةً وَنِعْمَةً
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَََ مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ وَحَبِيْبِناَ وَشَا فِعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ
- الَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT PERTAMA

بسم الله الرحمن الرحيم
سُوْرَةُ المَاعُوْنِ :
أَرَأَيْتَ الَّذِى يُكَذِّبُ بِاالدِّيْنِ (1) فَذلِكَ الَّذِى يَدُعُّ اليَتِيْمَ (2)
وَلاَ يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ المِسْكِيْنِ (3) فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّيْنَ (4)
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلاََ تِهِمْ سَاهُوْنَ (5) الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاؤُوْنَ (6) وَيَمْنَعُوْنَ المَاعُوْنَ (7)

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT KEDUA

سُوْرَةُ الإِخْلاَ صِ :
قُلْ هُوَ الله ُ أَحَدٌ (1) الله ُالصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أََحَدٌ (4)

BILALAN KETUJUH

الخَلِيْفَة الثَالِثُ أَمِيْرُ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدُنَا عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِىَاللهُ عَنْهُ.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَا فِعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT PERTAMA

سُوْرَةُ الكَوْثِر :
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (1) فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (2) إِنَّ شَا نِئَكَ هُوَالأَبْتَرُ (3)
SURAT BACAAN PADA ROKA’AT KEDUA

سُوْرَةُ الإِخْلاَ صِ :
قُلْ هُوَ الله ُ أَحَدٌ (1) الله ُالصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أََحَدٌ (4)

BILALAN KEDELAPAN

فَضْلاً مِنَ اللهِ وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَة ً
-وَ مَغْفِرَةً وَنِعْمَةً
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَََ مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ وَحَبِيْبِناَ وَشَا فِعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ
- الَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT PERTAMA

سُوْرَةُ الكَا فِرُوْنَ :
بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ يَا أَيُّهَا الكَافِرُوْنَ (1) لاَ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَ (2) وَلاَ أَنْتُمْ عَا بِدُونَ مَا أَعْبُدُ (3) وَلاَ أَنَا عَا بِدٌ مَاعَبَدْتُمْ (4) وَلاَ أَنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ (6)

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT KEDUA

سُوْرَةُ الإِخْلاَ صِ :
قُلْ هُوَ الله ُ أَحَدٌ (1) الله ُالصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أََحَدٌ (4)

BILALAN KESEMBILAN

الخَلِيْفَةُ الرَّابِعُ أَمِيْرالْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدُنَا عَلِىُّ بْنُ أَبِِى طَالِبٍِ رَضِىَالله عَنْهُ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَا فِعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
SURAT BACAAN PADA ROKA’AT PERTAMA

بسم الله الرحمن الرحيم
إِذَا جَاءَ نَصْرُاللهِ وَالفَتْحُ (1) وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِى دِيْنِ اللهِ أَفْوَاجًا (2) فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّا باً (3)

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT KEDUA

سُوْرَةُ الإِخْلاَ صِ :
قُلْ هُوَ الله ُ أَحَدٌ (1) الله ُالصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أََحَدٌ (4)

BILALAN KESEPULUH

فَضْلاً مِنَ اللهِ وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةً
-وَ مَغْفِرَةً وَنِعْمَةً
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَََ مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وبَارِكْ عَلَيْهِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ وَحَبِيْبِناَ وَشَا فِعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ
- الَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
SURAT BACAAN PADA ROKA’AT PERTAMA

سُوْرَةُ اللَّهَبِ :
بسم الله الرحمن الرحيم
تَبَّتْ يَدَا أَبِى لَهَبٍ وَتَبَّ (1) مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ (2) سَيَصْلَى نَاراً ذَا تَ لَهَبٍ (3) وَامْرَأَتُهُ حَمَّا لَةَ الحَطَبِ (4) فِى جِيْدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ (5)
SURAT BACAAN PADA ROKA’AT KEDUA

سُوْرَةُ الإِخْلاَ صِ :
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ (1) اللهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)

MEMBACA TASBIH SETELAH SHOLAT TARAWIH

سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ، سُبْحَانَ المَلِكِ المَعْبُوْدِ، سُبْحَانَ المَلِكِ المَلَكُوْتِ، سُبْحَانَ ذِى العِزَّةِ وَالعَظَمَةِ وَالقُدْرَةِ وَالهَيْبَةِ وَالسُّلْطَانِ وَالجَلاَ لِ وَالكَمَالِ وَالضِّيَاءِ وَاْلآلاَءِ وَالكِبْرِيَاءِ وَالجَبَرُوْتِ.سُبْحَانَ المَلِكِ الحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِي لاَ يَنَامُ وَلاَيَمُوْتُ وَلاَيَفُوْتُ هُوَ أَبَداً. سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلاَ ئِكَةِ وَالرُّوْحِ سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلّهِ وَ لاَ إِلهَ إَلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلاَحَوْل وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
DO’A PENUTUP SETELAH SHOLAT TARAWIH ( DO’A KAMILIN )

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ يَاذَالجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ وَرَضِىَاللهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ الصَّحَا بَةِ أَجْمَعِيْنَ.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا بِاالإِيْمَانِ كَامِلِيْنِ وَلِفَرَائِضِكَ مُؤَدِّيْنَ وَعَلَى الصَّلاَةِ مُحَافِظِيْنَ وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ ولمِاَعِنْدَكَ طَاِلِبِيْنَ وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ وَبِالْقََضَاءِ رَاضِيْنَ وَبِاالنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ وَعَلَى البَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ القِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَإِلَى الحَوْضِ وَارِدِيْنَ وَفِىالجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ وَعَلَى سَرِيْرَةِ الكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ وَبِحُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوَجِّيْنَ وَمِنْ سُنْدُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ وَمِنْ طَعَامِ الجَنَّةِ آكِلِيْنَ وَمِنْ لَبَنٍ وَ عَسَلٍ مُصَفَّيْنِ شَارِبِيْنَ بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مٍنْ مَعِيْنٍ. وَاحْشَرْنَا وَإيَّاهُمْ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وًحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًَا ذلِكَ الفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّرِيْفَةِ المُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ المَقْبُوْلِيْنَ وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ الأَشْقِيَاءِ المَرْدُوْدِيْنَ وَصَلَّىاللهُ عَلَى خَيْرِخَلْقِهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِِهِ أَجْمَعِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

SHOLAT WITIR TIGA ROKA’AT

BILALAN PERTAMA

صَلُّوْا سُنَّةً مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ.
الصَّلاَةُ لاَإِلهَ إلاََّ اللهُ
النِّدَاءُ : اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
الجَوَابُ : اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
النِّدَاءُ : اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَا ِفِعَنا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ
الجَوَابُ : اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَا رِكْ عَلَيْهِ

LAFADZ NIAT WITR

أُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ مَأْمُوْمًا/إِمَامًا لِلّهِ تَعَالَى.

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT PERTAMA

بسم الله الرحمن الرحيم
سَبِِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأَعْلَى (1) الَّذِى خَلَقَ فَسَوَّى (2)وَالَّذِى قَدَّرَ فَهَدَى (3) وَالَّذِى أَخْرَجَ المَرْعَى (4) فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَى (5) سَنُقْرِئُكَ فَلاَ تَنْسَى (6) إِلاَّ مَاشَاءَاللهُ إنَّهُ يَعْلَمُ الجَهْرَ وَمَا يَخْفَى (7) وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَى (8) فَذَكَِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَى (9) سَيذََّكَّرُ مَنْ يَخْشَى (10) وَيَتَجَنَّبُهَا اْلأَشْقَى (11) الَّذِى يَصْلَى النَّارَ الكُبْرَى (12) ثُمَّ لاَيَمُوْتُ فِيْهَا وَلاَ يَحْيَى (13) قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى (14) وَذَكَرَاسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى (15) بَلْ تُؤْثِّرُوْنَ الحَيَاةَ الدًّنْيَا (16) وَاْلآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى (17) إِنَّ هذَا لَفِى الصُحُفِ الأُوْلَى (18) صُحُفِ إِبْرَا هِيْمَ وَمُوْسَى (19)

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT KEDUA

بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ يَا أَيُّهَا الكَافِرُوْنَ (1) لاَ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَ (2) وَلاَ أَنْتُمْ عَا بِدُوْنَ مَا أَعْبُدُ (3) وَلاَ أَنَا عَا بِدٌمَاعَبَدْتُمْ (4) وَلاَ أَنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ (6)

BILALAN KEDUA

صَلُّوْا سُنَّةً مِنَ الوِتْرِ رَكْعَةً جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ.
الصَّلاَةُ لاَإِلهَ إلاََّ اللهُ
النِّدَاءُ : اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
الجَوَابُ : اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
النِّدَاءُ : اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَا ِفِعَنا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ
الجَوَابُ : اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَا رِكْ عَلَيْهِ

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT KETIGA

سُوْرَةُ الإِخْلاَ صِ :
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ (1) اللهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)

سُوْرَةُ الفَلَقِ

بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍِ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفّاَثَاتِ فِى العُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)

سُوْرَةُ النَّاسِ :
بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الوَسْوَاسِ الخَنَّاسِ (4) الَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُوْرِالنَّاسِ (5) مِنَ الجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6)

DO’A SESUDAH SHALAT WITR

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَالحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا وُضُوْءَنَا وَصَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وُقُعُوْدَنَا وَتَشَهُّدَنَا وَتَكْبِيْرَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَلاَتَثْرِبْ وُجُوْهَنَا يَا ِإلهَ العَالَمِيْنَ وَيَا خَيْرَ الخَاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

DO’A LAILATUL QODRI

دُعَا لَيْلَةُ القَدْرِ
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوُّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنّا يَا اللهُ يَا رَحْمنُ يَا رَحِيْمُ لاَإلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلَّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ : سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ.

SHALAT TARAWIH DELAPAN ROKA’AT

االِنّدَاءُ : صَلُّوْا سُنَّةََ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ
الجَوَابُ : الصَّلاَةُ لاَ الهَ إِلاَّ اللهُ
النِّدَاءُ : اللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
الجَوَابُ : اللَّهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
النِّدَاءُ : اللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَا ِفِعَنا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ
الجَوَابُ : اللَّهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَا رِكْ عَلَيْهِ

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT PERTAMA

سُوْرَةُ التَّكَاثُر
أَلْهكُمُ التَّكَاثُرُ (1) حَتَّى زُرْتُمُ المَقَابِرَ (2) كَلاََّ سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ (3) ثُمَّ كََلاَََّ سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ (4) كَلاَّ لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ اليَقِيْنِ (5) لَتَرَوُنَّ الجَحِيْمَ (6) ثُمَّ لَتَرَوُنَّهاَ عَيْنَ اليَقِيْنِ (7) ثُمَّ لََتُسْئَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيْمِ (8)

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT KEDUA

سُوْرَةُ العَصْرِ :
وَالعَصْرِ (1) إِنَّ الإِنْساَ نَ لَفِىْ خُسْرٍ (2) إِلاَّ الَّذِ يْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْاالصَّالِِحَتِ وَتَوَاصَوْاباِلْحَقِّ وَتَوَاصَوْاباِلصَّبْرِ(3)

DO’A ANTARA DUA ROKA’AT SHALAT TARAWIH

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضْوَانَكَ وَالجَنَّةَ وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِاللَّهُمَّ أَجِرْنَا مِنَ النَّارِ يَا مُجِيْرُ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَالحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ.

BILALAN KEDUA

فَضْلاً مِنَ اللهِ وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةً
-وَ مَغْفِرَةً وَنِعْمَةً
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِِّدِناَ وَحَبِيْبِناَ وَشاَ فِعِناَ وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلَيْهِ

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT PERTAMA

سُوْرةُ الُهَمَزَةِ :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍِ لُمَزَةٍ (1) الَّذِى جَمَعَ ماَ لاًوَعَدَّدَهُ(2) يَحْسَبُ أَنَّ ماَ لَهُ أَخْلَدَهُ (3) كَلاَّ لَيُنْبَذَنَّ فىِ الخُطَمَةِ (4) وَماَ أَدْرَا كَ ماَالْخُطَمَةُ (5) ناَرُاللهِ الْمُوْقَدَةُ (6) الَّتِى تَطَّلِعُ عَلَىالأَفْئِدَةِ (7) إِنَّهاَ عَلَيْهِمْ مُؤْ صَدَةٌ (8) فِى عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ (9)

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT KEDUA

سُوْرَةُ الفِيْلِ :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
أَلَمْ تَرَ كَيْف َفَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الفِيْلِ (1) أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِى تَضْلِيْلٍ (2) وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيْلَ (3) تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيْلٍ (4) فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُوْلٍ (5)

BILALAN KETIGA

فَضْلاً مِنَ اللهِ وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةً
-وَ مَغْفِرَةً وَنِعْمَةً
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِِّدِناَ وَحَبِيْبِناَ وَشاَ فِعِناَ وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلَيْهِ

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT PERTAMA

سُوْرَةُ قُرَيْشٍ :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِِ الرَّحِيْمِ
لإِيْلاَفِ قُرَيْشٍ (1) إِيْلاَ فِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ (2) فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هذَا البَيْتِ (3)
الَّذِى أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوْعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ (4)

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT KEDUA

بسم الله الرحمن الرحيم

أَرَأَيْتَ الَّذِى يُكَذِّبُ بِاالدِّيْنِ (1) فَذ ِلكَ الَّذِى يَدُعُّ اليَتِيْمَ (2)
وَلاَ يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ المِسْكِيْنِ (3) فَوَيْلٌ ِلْلمُصَلِّيْنَ (4)
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلاََ تِهِمْ سَاهُوْنَ (5) الَّذِيْنَ هُمْ يُرَآؤُوْنَ (6) وَيَمْنَعُوْنَ المَاعُوْنَ (7)

DO’A ANTARA DUA ROKA’AT SHALAT TARAWIH

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضْوَانَكَ وَالجَنَّةَ وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ اللَّهُمَّ أَجِرْنَا مِنَ النَّارِ يَا مُجِيْرُ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَالحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ.

BILALAN KEEMPAT

فَضْلاً مِنَ اللهِ وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةً
-وَ مَغْفِرَةً وَنِعْمَةً
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَََ مُحَمَّدٍ
- اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ وَحَبِيْبِناَ وَشَا فِعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ
- الَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT PERTAMA

سُوْرَةُ الكَوْثِر :
اِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (1) فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (2) إِنَّ شَا نِئَكَ هُوَالأَبْتَرُ (3)
بسم الله الرحمن الرحيم

SURAT BACAAN PADA ROKA’AT KEDUA
سُوْرَةُ الكَا فِرُوْنَ
بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ يَا أَيُّهَا الكَافِرُوْنَ (1) لاَ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَ (2) وَلاَ أَنْتُمْ عَا بِدُوْن مَا أَعْبُدْ (3) وَلاَ أَنَا عَابِدٌ مَاعَبَدْتُمْ (4) وَلاَ أَنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ (6)

Kemudian seperti halnya Shalat Tarawih yang dua puluh roka’at setelah delapan roka’at :
 Membaca Tasbih
 Membaca do’a setelah sholat tarawih
 Shalat witr 3 roka’at
 Membaca Istighfar
 Membaca do’a witr

MEMBACA TARHIM MENJELANG WAKTU SUBUH

التَّرْحِيْمِ قَبْلَ الصُّبْحِ

يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ارْحَمْنَا ×3 بِرَحْمَتِكَ الوَاسِعَةِ وَعَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا وَعَلَى طَاعَتِكَ وَشُكْرِكَ أَعِنَّا وَعَلَى الإِسْلاَمِ وَالإِيمْاَنِ الكَامِلَيْنِ جَمْعًا تَوَفَّنَا وَاخْتِمْ بِاالصَّالِحَاتِ أَعْمَالَنَا وَأَنْتَ رَاضٍ عَنَّا يَا حَىُّ يَا قَيُّوْمُ بِجَاهِكَ يَااللهُ.
يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ….الخ يَا حَىُّ يَا قَيُّوْمُ بِجَاهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ.
يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ….الخ يَا حَىُّ يَا قَيُّوْمُ بِجَاهِ سَيِّدِنَا أَبِى بَكْرٍالصِّدِّيْقِ رَضِىَاللهُ عَنْهُ.
يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ….الخ يَا حَىُّ يَا قَيُّوْمُ بِجَاهِ سَيِّدِنَا عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِىَاللهُ عَنْهُ.
يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ….الخ يَا حَىُّ يَا قَيُّوْمُ بِجَاهِ سَيِّدِنَا عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانِ رَضِىَاللهُ عَنْهُ.
يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ….الخ يَا حَىُّ يَا قَيُّوْمُ بِجَاهِ سَيِّدِنَا عَلِىِّ بْنِ أَبِى طَالَبٍ كَرَمَ اللهُ وَجْهَهُ.
يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ….الخ يَا حَىُّ يَا قَيُّوْمُ بِجَاهِ، أَبِى بَكْرٍ،وَعُمَرَ، عُثْمَانَ،وَ عَلِىٍّ،وَحَسَنٍ وَ حُسَيْنٍ وَعَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ.

KETIKA WAKTU IMSAK (DI TANDAI DENGAN BEL BESAR) KEMUDIAN MEMBACA

إِمْسَاك ×3 أَيُّهَاالصَّائِمَوْنَ

الْقِرَاءَةُ بَعْدَ التَّرَاوِيْحِ

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ إِنَّ الَّذِيْنَ قَالَوْا رَبُّنَا اللهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ المَلاَئِكَةُ أَلاََّ تَخَافُوْا وَلاَ تَحْزَنُوْا وَأَبْشِرُوْا بِالجَنَّةِ الَّتِى كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ (.3) نَحْنُ أَوْلِيَآؤُكُمْ فِى الحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِى الآخِرَةِ ، وَلَكُمْ فِيْهَا مَا تَشْتَهِى أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيْهَا مَا تَدَّعُوْنَ(31) نَزُلاً ِمنْ غَفُوْرٍ رَحِيْمٍ (32) وَمَنْ أََحْسَنُ قَوْلاً مِمَّنْ دَعَا إِلَىاللهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنىِ مِنَ المُسْلِمِيْنَ(33)(الفصلت 30-33 )
إِنَّ اللهَ فَالِقُ الحَبِّ وَالنَّوَى يُخِرجُ الحَىَّ مِنَ المَيِّتِ وَمُخْرِجُ المَيِّتِ مِنَ الحَىِّ ذلِكُمُ اللهُ فَأَ نَّى تُؤْفَكُوْنَ (95) فَالِقُ الإِصْبَاحِ وَجَعَلَ اللَّيْلَ سَكَنًا وَالشَّمْسَ وَالقَمَرَ حُسْبَانًا . ذلِكَ تَقْدِيْرُ العَزِيْزِ العَلِيْمِ (96) وَهُوَ الَّذِى جَعَلَ لَكُمُ النُّجُوْمَ لِتَهْتَدُوْابِهَا فِى ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَ البَحْرِ؛ قَدْ فَصَّلْنَا اْلآيَاتِ لِقَوْمٍِ يَعْلَمُوْنَ(97) وَهُوَ الَّذِى أَنْشَأَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ فَمُسْتَقَرٌّوَمُسْتَوْدَعٌ ، قَدْ فَصَّلْنَا اْلآيَاتِ لِقَوْمٍ يَفْقَهُوْنَ(98)(الأنْعَامُ 95-98 )

قُلِ ادْعُوْا اللهَ أَوِدْعُوْا الرَّحْمنَ أَيًّامَا تَدْعُوْا فَلَهُ الأَسْمَآءُ الحُسْنًى وَلاَتَجْهَرْ بِصَلاَ تِكَ وَلاَ تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذلِكَ سَبِيْلاً(110)وَقُلِ الحَمْدُ لِلّهِ الَّذِى لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ شَرِيْكٌ فِى المُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لََّهُ وَلِىٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيْرًا(111) (الإِسْرَاءُ 110-111 )

KEMUDIAN PADA SAAT WAKTU SUBUH MAKA ADZAN

SHALAT IED (IEDUL-FITRI DAN IEDUL-ADHA) BACAAN BILAL SEBELUM SHALAT IED

أللهُ أَكْبَرُ 3× لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ ، وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ الحَمْدُ صَلُّوْا سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ(الأَضْحَى) رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ
الصَّلاَةُ لاَإِلهَ إَلاَّ اللهُ

LAFADZ NIAT SHALAT IED

أُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِالفِطْرِ (الأَضْحَى) رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ مَأْمُوْمًا/ إِمَامًا لِلّهِ تَعَالَى.

SURAT BACAAN IMAM
PADA ROKA’AT PERTAMA

بسم الله الرحمن الرحيم
سَبِِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأَعْلَى (1) الَّذِى خَلَقَ فَسَوَّى (2)وَالَّذِى قَدَّرَ فَهَدَى (3) وَالَّذِى أَخْرَجَ المَرْعَى (4) فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَى (5) سَنُقْرِئُكَ فَلاَ تَنْسَى (6) إِلاَّ مَاشَاءَاللهُ إنَّهُ يَعْلَمُ الجَهْرَ وَمَا يَخْفَى (7) وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَى (8) فَذَكَِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَى (9) سَيذََّكَّرُ مَنْ يَخْشَى (10) وَيَتَجَنَّبُهَا اْلأَشْقَى (11) الَّذِى يَصْلَى النَّارَ الكُبْرَى (12) ثُمَّ لاَيَمُوْتُ فِيْهَا وَلاَ يَحْيَى (13) قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى (14) وَذَكَرَاسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى (15) بَلْ تُؤْثِّرُوْنَ الحَيَاةَ الدًّنْيَا (16) وَاْلآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى (17) إِنَّ هذَا لَفِى الصُحُفِ الأُوْلَى (18) صُحُفِ إِبْرَا هِيْمَ وَمُوْسَى (19)

SURAT BACAAN IMAM
PADA ROKA’AT KEDUA

هَلْ أَ تَاكَ حَدِيْثُ الغَاشِيَةِ (1) وُجُوْهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ (2) عَامِلَةٌ نَاصِبَةٌ (3) تَصْلَى نَارًا حَامِيَةً (4) تُسْقَى مِنْ عَيْنٍ اَنِيَةٍ (5) لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلاَّمِنْ ضَرِيْعٍ (6) لاَيُسْمِنُ وَلاَ يُغْنِى مِنْ جُوْعٍ(7) وُجُوْهٌ يَوْمَئِذٍ نَاعِمَةٌ (8) لِسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ (9) فِى جَنَّةٍ عَالِيَةٍ (10) لاَ تَسْمَعُ فِيْهَا لاَغِيَةً (11) فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ (12) فِيْهَا سُرُرٌ مَرْفُوْعَةٌ (13) وَأَكْوَابٌ مَوْضُوْعَةٌ (14) وَنَمَا رِقُ مَصْفُوْفَةٌ (15) وَزَرَاِبىُّ مَبْثُوْثَةٌ (16) أَفَلاَ يَنْظُرُوْنَ إِلَى الإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ (17) وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ (18) وَإِلَى الجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ (19) وَإِلَى الأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ (20) فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ (21) لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرْ(22) إِلاَّ مَنْ تَوَلَّى وَكَفَرَ (23) فَيُعَذِّبُهُ اللهُ اْلعَذَابَ الأَكْبَرَ (24) إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ (25) ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ (26)

BILALAN KHUTBAH IED
SEBELUM KHATIB NAIK MIMBAR

اللهُ أَكْبَرُاللهُ أَكْبَرُاللهُ أَكْبَرُ لاَإِلَهَ إِلاََّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهُ الحَمْدُ ×2
أَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَأَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ
َنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَأَطِيْعُوْا أَثَا بَكُمُ اللهُ
َنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَأَطِيْعُوْا أَجْرَكُمُ اللهُ
أَنْصِتُوْا لاَ إِلَه إِلاََّ اللهُ

DO’A SESUDAH BERBUKA PUASA

أللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْكقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَآءُ وَابْتَلَّتِ العُرُوْفُ.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ أَنْ تَغْفِرَلِى بِرَحْمَتِكَ الَّتىِ وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ.

DO’A QUNUT WITIR
PADA PERTENGAHAN KEDUA
BULAN RAMADHAN

اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لَنَا فِيْمَا أَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَيُذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَا رَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَتُوْبُ إِلَيْكَ.
اللَّهُمَّ اكْفِنَا وَاصْرِفْ عَنَّا شَرَّ الظَّالِمِينَ وَشَرَّ مَصَائِبِ الدُّنْيُا وَالدِّيْنِ.
اللَّهُمَّ لاَتُمَكِّنِ الأَعْدَاءَ فِيْنَا وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا
اللَّهُمَّ لاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لاَ يَخَافَكَ وَلاَ يَرْحَمْنَا.
اللَّهُمَّ أَهْلِكِ الكَفَرَةَ وَالمُبْتَدِعَةَ وَالمُشْرِكِيْنَ أَعْدَاءَكَ أَعْدَاءَالدِّيْنَ اللَّهُمَّ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ وَ مَزِّقْ جَمْعَهُمْ وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَأَلْقِ فِى قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.

AYAT-AYAT TENTANG PUASA RAMADHAN

آيَةُ الصِّيَامِ
يآ آيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ. أَيَّا مًا مَعْدُوْدَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَريْضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مٍنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَ عَلَى الِّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيًْرا فًهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كًنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ.

AYAT-AYAT TENTANG NUZULU-L-QURAN

بسم الله الرحمن الحيم
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِى لَيْلَةِ القَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَالَيْلَةُ القَدْرِ (2) لَيْلَةُ القَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ المَلآئِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بَإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلاَمٌ هِىَ حَتىَّ مَطْلَعِ الفَجْرِ (5)

DO’A KHUTBAH
HARI RAYA IDUL FITRI

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدْ اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَالحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ قَوِّالإِسْلاَمَ وَالُمسْلِمِيْنَ وَالُمْسِلمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ وَنْصُرْهُمْ عَلَى مَعَالِى الدِّيْنِ يَا رَبَّنَا اخْتِمْ لَنَا ِمْنكَ بِالخَيْرِ وَيِا الَخْيِرَ النَّاصِرِيْنَ وَيا نَاجِ نَجَاةِ التَّا ئِبِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرًحِمِيْنَ.

KHUTBAH PERTAMA
HARI RAYA IDUL FITRI

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اللهُ أَكْبَرُ 9× اللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ مَا صَامَ وَأَفْطَرَ
اللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ مَا هَلَّلَ مُهِلُ وَكَبَرَ,اللهُ أَكْبَرُ وَكُلُّ مَا سِوَى اللهِ أَصْغَرُ, اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُُ اللهُ أَكْبَرُ, اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ الحَمْدُ.
الحَمْدُ لِلّهِ الَّذِى سَهَّلَ لِلْعِبَادِ طَرِيْقَ العِبَادَةِ وَيَسَّرَ وَجَعَلَ لَهُمْ عِيْدًا يَعُوْدُ فِى كُلِّ عَامٍ وَيَتَكَرَّرُ ,أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَأَشْكُرُهُ وَهُوَ المُسْتَحِقُّ لِأَنْ مُحَمَّدَ وَيَشْكُرُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إَلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ خَلَقَ فَقَدَّرَ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ نَبِىٌّ غَفَرَ مَا تَقَدَّمَ ِمْن ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ مالاَحَ هِلاَلٌ وَأَنْوَارٌ أَمَّا بَعْدُ فَأُوْصِيْكُمْ وَإِيَّاىَ نَفْسِى بِتَقْوَى اللهُ فَللِنَّاسِ التَّقْوَى ذلِكَ خَيْرٌ.

Allah Maha Besar, Allah Maha Agung, Allah Maha Perkasa, bagi Allah jua segala puji.

مَعَا شِرُ المُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ

Betapa besar syukur kita umat islam, umat puasa Ramadhan, umat Al-Quran umat Tarawih, umat Rahmat dan Guyuran nikmat yang di khususkan oleh Allah pada saat ini dan hari hari semacam ini.
Penyerapan hikmah kegiatan Ramadhan sesuai arti dan pengalaman ibadah penyembahan serta pengahambaan total kepada Allah menyinarkan hidayah dan petunjuk-Nya secara nyata.
Perubahan perubahan yang akan dan yang telah mendadak terjadi diluar perhitungan akal fikiran manusia, tidak mengejutkan kita semua. Sunnatullah hanya diketahuai oleh orang yang di kehendaki mendapat rahmat ilmu tentang rumus- rumus kekuasaan Allah.

وَاللهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللهُ ذُوْا الفَضْلِ العَظِيْمِ (البقرة 105)

Dan Allah menetukan siapa yang di kehendaki-Nya (untuk di beri) rahmat-Nya. Dan Allah mempunyai karunia besar.

Kita jalani kehidupan ini dengan penuh kesadaran, kita taati pengabdian kepada Allah untuk mendapat cahaya hidayat.

وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ اللهِ لَهُ نُوْرًا فَمَالَهُ مِنْ نُوْرٍ (النور 40)

(Dan) Barang siapa yang tidak diberi cahaya (petunjuk) Oleh Allah, tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.
Amat banyak pelajaran dan ajaran yang pantas dihayati pada akhirnya di syukuri. Berbahagialah kita semua dengan tibanya Idul Fitri ini dan tegarlah dengan membacanya ajaran ajaran yang telahkita serap.
Amal sholeh semacam apapun dan oleh siapapun mempunyai harga dan penghargaan sendiri. Manusia yang menukikkan pandanganya kebawah, mengecilkan penghargaan orang lain.

أَفَمَنْ يَمْشِى مُكِبًّا عَلَى وَجْهِهِ أَهْدَى أَمَّنْ يَمْشِى سَوِيًّا عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ (الملك 22)

Maka apakah orang yang berjalan terjungakal diatas mukanya itu lebih banyak mendapat petunjuk ataukah orang yang berjalan tegak diatas jalan yang lurus ?

Kita mengkiaskan nurani orang ikhlas dengan hati kotor yang tamak puja puji dan gampang di tipu, takut dicurigai lalu mendahului kecurangan. Kita mengutamakn penampilan gaya, keserakahan, sehingga si bodoh dan si pintar menertwakan tingkah kita yang dengan bangga mengiring hawa nafsu kesesatan. Inilah contoh contoh kehidupan di kurun waktu ini. Dari kita yang latah meniru yang menarik dan ngetrend.
Kejujuran ummat Islam dalam pengarapan diri masing- masing secar tekun dan continue, merupakan awal dan pangkal dari pembinaan utuh dan kuat dengan kodagan yang terbaik sibghatullah.
وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللهِ صِبْغَةً وَنَحْنُ لَهُ عَا بِدُوْنَ (البقرة 138)

Dan siapakah yang lebih baik sibghahnya mutlak kepada kekuatan dan kekuasaan Allah SWT., mendorong menyerah total kepadanya penyembahan murni dan ikhlas. Barang siapa yang berkemauaan kuat untuk menikmati ketenangan hati, ketentarman jiwa, kesejahteraan hidup dan kebahagiaan abadi di dunia dan di akhirat, maka hanya satu jalan ini yang harus diutamakan, sebab kepribadian harus berpangkal dan berakar
Semasa kecil kita selalu dipaksa berbuat agar bapak senang agar ibu sayang dan sebagainya.
Sampai tua dan duduk di forum resmi kita disuruh berbaik baik saja “asal bapak senang, asal ibu sayang selamanya. Kita harus lupa landasan dan kehilangan tujuan, harus lupa tujuan dan kehilangan landasan. Digaris strat lupa garis finishnya , sedang yang sudah sampai digaris finish lupa asal garis start. Semua kegiatan ramadhan dasar/start dan finish/tujuan, pangkal dan ujungnya sejajar seirama, senafas dengan kegiatan kegiatan ibadah lain.
Usaha dan upaya menuju kesempurnaan jiwa dan raga adalah ibadah kepada Allah SWT: dan ibadah menghasilkan kesempurnaan jiwa rga. Allah telah menunjukan asas dan dasar ,sumber motivasidan pilar pilar sempurna. Kedangkalan pengertian dan pemahaman mengakibatkan penyelewengan kejalan yang nyata nyataq gelap sempit tak abadi. Jiwa yang sehat bisa bisa terpesona oleh cemerlangnya poalh tingkah golongan manusia yang sakit jiwa alias gila.Kemudian taml kebendaan, pnghambaan diri kepada berhala berhala yang tamapak maupun sama. Kita sibu dengan memerangi mush dengan meniru sekaligus menghalalkan haram, mengharamkan halal, seperti mereka (orang-orang kafir), tak sempat lagi mengedalikan diri hampir dalam semua hal, dalam keyakinan dan keprcayaan, dalan syari’at dan hukum, dalam sifat dan perwatakan dan sekaligus dalam adat dan kebiasaan, padahal ungkapan tegas kita :

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِىَ الدِّيْنِ (الكافرون 6)

Kian lama kian jauh dari pangkal kita yang asli, tertutup oleh taradisi dan rutinitas. Hari ini akan bermunculan umat Idul Fitri dan bukan umat bukan Puasa Ramadhan. Akansemarak pula salam dan bersalam salaman, silaturrohmi dan silaturresmi, halal bihalal, maaf memaafkan dikalngan kaum tanpa puasa dan umat anti Al-Quran. Kemunafikan dalam tioleransi dan toleransi dalam kemunafikan. Merekalah alat peraga yang kita tonton secara gratis dan tanpa pajak. Kita akan menjadi heran bila penganut ajaran islam yang berpuasa, bertarawih, nasehat, pangkajian secara aktif , justru jadi pelopor pemerkosaan hati nurani dan penndasan perasaan.

Lebih heran lagi jika para panutan umat, malah makin getol menjalankan aksi kereakusan. Ada lagi yang menegakan kasta-kasta terselubung dengan jalan birokrasi, pengunaan diri, monopoli, kekusasaan penggendutan perut, penyebran saya intervensi (campur tangan) jath kursi kedudukan, dan sekaligus jatah dapur ekonominya. Rasa takut dosa hilang demi melayani kebutuhan atau interest’ harta, atasn ,hawa nafsu dan berhala-berhala lainya. Kita mendirikan pabrik kunci borgol untuk umat Islam dan islamnya sekaligus, mencekik laher dengan tali untuk kebutuhan dunian. Persis orang-orang kafir. Amit amit……. Bayangkan!

Mendo’akan kekasih /pacar dilakukan dengan tanpa berkeringat. Untuk lulus ujian, naik pangkat, tambah rizki, kita menigkatkan ketekunan bertahajjud, tapi untuk orang tua, keluarga dan ummat untuk dalam perjuangan agama islam , kita asal asalan, setengah-setengah. Pantaskah ini………??

Kita menjadi contoh yang baik. Disana sini media massa kehidupan yang semrawut dan amburadul, kedodoran …………….kita bangga lagi!!

Dibawah pimpinan adil, jujur benar, orang masih menuntut hak dan kebebasan dan kemerdkaan dan mengatur diri apalagi pimpinan dan kpemimpinan tidak adil, tidak jujur dan tidak benar. Semut kecil pun memmerlukan air hujan untk menjalankan dan memanfaatkan mencari kehanggatan sinar matahari. menghidupkan kemammpuan tabah dan menderita , menyalakan semagat mengusir rutinitas yang mengurung menjenuhkan dan membosankan termasuk hasil pendidikan Ramadhan.

Zaman ini Islam dan ajaranya sudah trendy, laris dipasaran atas dan bawah. Surau dan masjid penuh, pesantren pesantren membludak, kursus kursus diminti dan didatangi. Sejujur jujur kita meniggalkan borok borok kita yang diharumkandan menutupi ulat-ulat yang dipulas maka nsya Allah pnuykit menular tak akan menjalar dan berjangkit lagi.

وَالبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَبِّهِ وَالَّذِيْ خَبُثَ لاَ يَخْرُجُ إِلاَّ نَكِدَّا (الأ عراف 58)

Tanah yang baik tanaman tanamanya tumbuh subur denga seizin Allah, dan tanah yang kotor /jelek tanamanya hanya tumbuh merana
Keteladanan berprestasi adalah baik, tapi berprestasi keteladanan lebih baik lagi. Ummat denga pengajaran dan bimbingan .Bunuh diri pembunuhanm,pemerkosaan pencurian, perampokan pnindasan penghianatan kerusakan rumah tangga/suami istri sampai kecelakaan lalu lintas, kecelakaan lalu nikah memenuhi berita.

Kaejaiban-keajaiban makhluk, bencanaalam dan bncana ilmu mengisi bacaan lembaran hariandi kaki lima dan hotl bintang lima.

Berbahagialah ummat Al-Quran, ummat Ramadhan, ummat Idul Fitri yang sadar dan tegar. Berbahagialah dengan Islam kita yang tak terbeli dan tak tercabut dari hati sanubari. Beruntunglah kita dengan ajaran abadinya yang tak terbandingkan, mengamalkanya dengan aman dan sejahtera.

اللهُ أَكْبَرُ, اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ الحَمْدُ

Semoga ketatapan hati, kekuatan iman serta hidayat selalu menyertai kita.

KHUTBAH KEDUA

الحَمْدُ لِلّهِ خَلَقَ مِنْ طِيْنٍ وَجَعَلَ نَسْلَهُ مِنْ سُلاَلَةٍ مِنْ مَاءٍ مَهِيْنٍ شِمَالٍ وَأَصْحَابِ يَمِيْنٍ قَصُمَةً كُتِبَتْ فَكُتِمَتْ غَيْرَ أَنَّ لِلسَّعَادَةِ وَالشَّقَاوَةِ عُنْوَاناً أَحْمَدَهُ سُبْحَانَهُ حَمْدَ أَوْلِيَائِهِ المُتَّقِيْنَ وَأَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَلَهُ مَلِكُ حَقِّ المُبِيْنِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلَهُ الصَادِقَ الأَمِيْنَ الَلَّهُمَّ صَلَِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِِيْنَ أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى وَأَطِيْعُوهُ وَعَظِّمُوا أَمْرَهُ وَلاَ تَعْصَوْهُ وَعَلَيْكُمْ بِغَضِّ البَصَرِ فَإِنَّ النَّظْرَةَ سَهْمٌ مِنْ سِهَامِ إِبْلِيْسَ قَالَ تَعَالَى قُلْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُّضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللهَ خَبِيْرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلاَ يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ إِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا, وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ تَعَالَى أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍِ بَدَأٍَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ فَقَالَ تَعَالَى إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ, أللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالمُشْرِكِيْنَ وَارْحَمْ فَوْزَةَ الدِّيْنِ وَاجْعَلْ هذَا البَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنًّا وَسَائِرَ بِلاَدِالمُسْلِمِيْنَ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ أَفِمْ عِلْمَ الجِهَادِ وَأْقْمَعْ أَهْلَ الشِّرْكِ وَالرَّيْبِ وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ عَلَى هَؤُلاَءِ العِبَادِ يَا مَنْ لَهُ الدُّنْيَا وَالاَخِرَةُ وَإِلَيْهِ المِيْعَادُ.
عِبَادَاللهِ إِنَّ اللهَ يَأْ مُرُ بِاالعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِى القُرْبَ وَيَنْهَى عَنِ الفَخْشَاءِ وَالمُنْكَرِ وَالبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَأَوْفُوْا بِعَهْدِ اللهِ إِذَا عَاهَدْتُمْ وَلاَ تَنْقُضُوْا الأَيْمَانَ بَعْدَ تَوْكِيْدِهَا وَقَدْ جَعَلْتُمُ اللهَ عَلَيْكُمْ كَفِيْلاً, إِنَّ اللهَ يَعْلَمُ مَا تَفْعَلُوْنَ فَاذْكُرُ اللهََ العَظِيْمَ الجَلِيْلَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهَِ أَكْبَرُ وَ اللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ .
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهََِ وَبَرَكَاتُهُ


Sumber : http://muhammadhabibi.student.umm.ac.id/kumpulan-doa2-ramadhan.html

Selasa, 18 Mei 2010

Install Windows Vista tanpa DVD

Cara ini sangat efektif mengingat banyaknya Sistem Operasi bajakan yang didistribusikan dalam format .ISO banyak beredar di internet.

Pengguna yang tidak ingin membakar file iso tersebut ke dalam media DVD dapat menggunakan cara ini. Bagi yang tidak memiliki DVD-ROM atau belum membelinya, cara ini juga bisa digunakan.

Software yang akan digunakan adalah Daemon Tools yang bisa didownload secara gratis melalui link ini, sedikit pengetahuan mengenai proses installasi Windows Vista.

Langkah-langkah:

1. Install Virtual CD/DVD, bisa gunakan Daemon Tools, ke sistem operasi yang telah ada.
2. Mount Image ISO DVD installasi Windows Vista menggunakan Virtual CD/DVD.
3. Kopi semua file yang terdapat dalam Virtual CD/DVD ke lokasi lain. Contoh ke “D:\WindowsVista“.
4. Kopi folder bootmgr dari “D:\WindowsVista” ke direktori root pada drive system. Biasanya ke C:\. Kopi D:\WindowsVista\boot\boot.sdi ke folder yang sama dalam C:\boot, kemudian kopi file bootsect.exe dari folder D:\WindowsVista\boot ke drive C:\.
5. Buat folder baru di drive C:\ dengan nama “sources”
6. Kopi file boot.win dari folder D:\WindowsVista\sources ke folder sources di drive C:\ yang baru dibuat tadi.
7. Buka Command prompt sebagai Administrator
8. Jalankan perintah berikut (dalam hal ini kita akan menggunakan drive C sebagai drive system)

C:\bootsect.exe /nt60 C:

Akan muncul popup “The command completed successfully”
9. Ganti label dari drive partisi boot sistem ke nama yang mudah diingat, contoh BCDW, menggunakan perintah label:

label c: BCDW
10. Restart Komputer
11. Saat komputer boot, tampilan installasi akan terlihat, tunggu beberapa saat sampai proses loading selesai.
12. Pilih bahasa dan layout keyboard yang diinginkan kemudian klik next.
13. Pada tampilan berikutnya jangan mengklik tombol “Install Now” tetapi pilih “Repair My Computer” di bagian kiri bawah.
14. Akan tampil pilihan recovery system. Pilih Command Promp untuk membuka jendela DOS.
15. Jalankan perintah format berikut untuk memformat partisi:

format c: /q

Perintah /q artinya melakukan quick format. Jika sebelumnya filesystem dari partisi adalah FAT32, gunakan perintah format c: /q /fs:ntfs untuk merubah filesystem ke NTFS selama proses format. Sebelum proses format dilakukan, kita akan diminta untuk menentukan label dari partisi yang akan diformat, masukkan BCDW.
16. Setelah proses format selesai, jalankan file setup.exe yang terdapat dalam folder D:\WindowsVista\setup.exe dengan mengetikkan perintah:

d:\WindowsVista\setup.exe
17. Lanjutkan proses installasi seperti biasa.

Selesai.

Sumber : http://www.idfreelance.net/