Senin, 22 Juni 2009
instaLasi Jaringan Tanpa Hard Disk Mengguanakan Win 2003 & Thinstation
win2k3-boot1
Pertama kita instal terlebih dahulu windows 2003 servernya, karena ini adalah hal yang terpenting, metodenya kita membuat satu system yang berada di satu hard disk server. Yang ada dalam satu jaringan, terdiri dari beberapa komputer, Client.
Kita akan memulainya instalasi Win 2003 Server
* Pastikan bahwa BIOS komputer diset pada boot from CD-ROM.
* kemudian masukan CD instalasi Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM drive dan restart komputer.
* Setelah melalui pengecekan, maka komputer ada akan meminta anda menekan keyboard untuk BOOT from CD. setelah ditekan kita tunggu sebentar dan akan muncul tampilan berikut:
setup11
* di sini kita klik saja enter
2003setup2
* Kemudian akan muncul Licenci yang di buat windows, kita klik tombol Keyboard F8
2003setup3
* kemudian akan muncul berikut, kita klik saja Esc pada keyboard. kemudian akan tampil berikut:
welcomesetupscreen1
*
muncul proses partition, Disini adalah bagian terpentig, yaitu partition Hard disk, untuk partisi terserah anda, saya sarankan untuk membedakan partisi antara Data dan System. dengan pandun berikut:
Tombol Keyboard D ==> untuk mendelet partisi yang ada
Tombol Keyboard C ==> Untuk meng Creat/Membuat partisi baru
setelah selesai klik saja enter
2003setup4
* Dan kita pilih Format the partition using the NTFS file system (quick), Klik enter
2003setup6
* kita tunggu ini masih proses Format Hard disk.
2003setup7
* Setelah proses formating selesai maka akan muncul tampilanberikut, yaitu proses Copying File, ni proses agak lama,jaadi nyantai ja dulu, :D
2003setup9
* Setelah ini kumputer akan restart, saya saran kan saat Booting anda jangan menekan keyboard anda, jika tetap anda tekan saat booting, maka anda akan kembali pada proses awal.
* setelah restar maka akan muncul tampilan berikut:
2003setup12
sambil nunng kita nyantai ja sambil ngemil ok….!!!!!
* setelah beberapa saat, maka akan muncul tampilan window pop-up, anda bisa mengkonfigurasi bahasa yang akan digunakan nantinya di window ini, tapi berhubung hal itu tidak terlalu penting dan juga bisa dilakukan nanti jika dibutuhkan, maka saya tidak akan membahasnya. Klik Next
2003setup14
* Masukkan nama dan Organisasi anda Klik next……
2003setup21
* Setelah ini anda akan di minta untuk memasukkan cd key ( serial number) untuk sistem. masukkan …… kemudian klik Next
2003setup22
* setelah selesai, dan betul saat memasukkan SN, maka akan muncul tampilan berikut:
2003setup23
* Pilih Per Device 0r Per user.
screenshot-11
* isi nama komputer , lalu pasword, dan klik next
screenshot-2
* isi date & time, timezone, lalu klik Next
screenshot-4
* pilih “Custom settings” lalu klik Next
screenshot-5
* Pilih “Internet protocol (TCP/IP)”, lalu klik propertis
screenshot-6
* Isi IP, ini IP untuk server, lalu klik OK
screenshot-7
* Klik Next …….terus….terus…. Setelah itu installasi selesai. :D :D
Dan saat awal booting windows 2003 server, akan keluar tampilan berikut:
screenshot-8
Download FileTHINSTATION
* Klik/ tekan saja pada keyboard tombol Ctrl+Alt secara bersamaan, lalu tekan Delete
screenshot-9
*
Disini kita mengambil file thinstation , kita copy ke My Document, file ini dapat juga kita download di link di bawah ini:
==> Link Download thinstation
screenshot-13
* Kita Extrax file yang barusan kita copy
screenshot-14
* Berikut adalah hasil Extrax , langkah berikute kita Copy Folder TftpdRoot, ke System windows / Ke C:\
screenshot-15
* kita Paste di folder SYSTEM / Local Disk C
screenshot-16
* Langkah berikute kita bukak folder TftpdRoot
screenshot-17
* Lalu kita hapus file thinstation.nib.zpxe (19kb)
* Kemudian Copy File loader-native.zpxe (32 kb), yang berada di My document/thinstation-2.2.1-prebuilt-Neboot/BootPXE, atau dimana kita mengExtrax file thinstation-2.2.1-prebuilt-Neboot. seperti tampilan dibawah ini
screenshot-18
* Taruh file loader-native.zpxe (32 kb) Taruh di folder C:\TftpdRoot
screenshot-191
Install DHCP, TFTP dan TERMINAL SERVER
* Untuk menginstalnya kita masuk ke Add Remove or Program, yaitu dengan :
Klik Start –> Control Panel –> Add Remove or Program
screenshot-22
* Kemudian klik add/Remove Windows Component
screenshot-231
* Tunggu sebrntar, maka akan muncul tampilan berikut ini:
screenshot-24
* Pilih Networking Service Kemudian Klik Dtiailes…
screenshot-25
* Centang Dynamic Host Configuration (DHCP) &
screenshot-26
* Centang Remote installasi Service
* Centang juga Terminal server, kemudian akan muncul pesan berikut:
screenshot-281
* Kilik saja Yes
* Setelah selesai klik NEXT kedian akan muncul tampilan berikut:
kita tunggu sebetar :D :D
screenshot-27
* Lanjut…… lanjut…….lanjut……. maka akan keluar tampilan berikut ini :
screenshot-29
* Klik saja Next
screenshot-30
* klik Relaxed Scurity, Lalu klik Next
screenshot-31
* Pilih I Will Speecify a License Server Within 120 Day kemudian Klik Next
screenshot-32
* Pilih Per User licensing mode kemudian klik Next, Kemudian akan tampil dialog sebagai berikut:
* klik saja OK
screenshot-34
lanjut…….Lanjut……….lanjut…….
screenshot-35
* Klik Finish
Setting DHCP Server
* Pertama kits klik Start –> Administrative Tools –> DHCP, seperti tampilan berikut
screenshot-36
* Kemudian akan tampila berikut ini;
screenshot-37
* Klik tanda (+) plus
screenshot-38
* Kemudian Klik kanan pada (nama DHCP)192.168.1.254, contoh di atas neutron 192.168.1.254 Klik New Scop
screenshot-39
* Klik saja Next
screenshot-40
* Beri nama Scop, Kemudian Klik Next
screenshot-41
* Saat ini kita akan mengeset, IP yang akan di guanakan maksudnya batas IP , Kali ini saya menggunakan IP 192.168.1.10 ampek 192.168.1.200. kemudian klik Next
screenshot-421
* Karena td dah di set, jadi karang tinggal Klik Next
screenshot-43
* Kini kita akan mengeset, Limited Scop kita Set maksimal saja, seperti contoh di atas
screenshot-44
* Pilih saja No, I will configurate…………… maksudnya kita diminta untuk mengconfigurate, DHCP,
* Kemudian Klik Next
screenshot-45
* Sekarang kita akan mengkonfigurasi Scop Option dengan cara, kita klikkanan pada menu Scop Option, kemudian pilih Configure Option…..
screenshot-46
* Centang pada option 066 Boot Server Hard name kemudian isikan IP server pada kolom String value, kini server saya saya beri IP 192.168.1.254 .
screenshot-47
* Kemudian beri centang juga pada optin 067 Boot file name, dan isikan nama file thinstation yang ada pada local disk c:\ di kolom String value, berikut nama ne ==> thinstation.nbi.zpxe, kemudian klik Apply dan klik Ok
screenshot-48
* Kemudian active kan scope yang tadi kita buat, dengan meng klik kanan , kemudian pilih, tab Activite
Setting TFTP Server
screenshot-49
* Sekarang kita akan mensetting, TFTP Server, dengan langkah langkah berikut, pertama buka Tools Service, dengan cara, klik Start –> Administrative Tools –> Service
screenshot-50
* Pilih menu Trival TFTP Daemon, Klik doble.
screenshot-51
* Pada Startup type kita ganti Automatic kemudian klik start, kemudian klik OK
Setting THINSTATIN
* Pertama kita membuka windows explorer C:\TFtpdRoot, Beckup Thinstation.conf.network terlebih dahulu, copy Thinstation.conf.network,
screenshot-52
* Kemudian Paste, terserah anda kemana anda mempaste, file tersebut, karena itu tidak berpengaruh.
screenshot-53
* kemudian buka Thinstation.conf.network dengan meng- klikm kanan pada file, kemudian pilih menu Open With lalu, pilih Notepet Kemudian klik OK
screenshot-54
* Hapus semua isi file Thinstation.conf.network Dengan text berikut:
SESSION_0_TITLE=”Windows 2003 terminal server”
SESSION_0_TYPE=rdesktop
SESSION_0_RDESKTOP_SERVER=192.168.1.254 –>(IP server)
SESSION_0_RDESKTOP_OPTION=”-u ‘nama computer client‘ -a 16″
SESSION_0_AUTOSTART=ON
AUDIO_LEVEL=67
KEYBOARD_MAP=en_us
RECONNECT_PROMT=On
SCREEN_RESOLUTION=”860×600″
#SCREEN_RESOLUTION=”1024×768″
SCREEN_COLOR_DEPTH=”32″
SCREEN_HORIZSYNC=”30-64″
SCREEN_VERTREFRESH=”56-60″
SCREEN _BLANK_TIME=10
SCREEN_STANDBY_TIME=20
SCREEN_SUSPEND_TIME=30
SCREEN_OFF_TIME=60
MOUSE_RESOLUTION=100
Nb: tulis dengan benar, perhatikan tanda petik (”/’) :D :D
* Simpan perubahan, dengan klik tab file –> save, kemudian tutup Notped. Sampai disini Terminal Server sudah bisa berjalan. Pastikan semua DHCP Service dan TFTP Server dalam keadaan “Started” (chek di Start –> Administrative tool –> Service). Siapkan komputer Client, setting BIOS -nya untuk Booting melalui Card LAN / Dari Floppy.
Terlihat proses pencarian IP address dan mendownload File Thinstation.nbi. jika setting anda benar, maka Komputer anda akan tampil dialog login windows 2003 Server.
ADD USER
* Kita buka’ Computer Manager dengan cara:
Klik Start –> Administrative Tool –> Computer Management
screenshot-56
* Klik System Tools –> LoocalUser and Groups –> User
* Kemudian klik kanan pada tempat kosong, Klik kanan –> New User….
screenshot-57
* Isikan / masukkan User name dan Full name, kosongkan Password, centang ” User cannot change password ” & ” Password never expired “
* Kemudian Klik Creat, dan setelah selsai klik Clos
screenshot-58
* Agar Komputer Client bisa Login masukkan User tadi yang kita buat tadi kedalam Groups ”Remote Desktop User “
* Dengan cara sebagai berikut : Klik Group –> Klik dua kali pada ”Remote Desktop User“
screenshot-59
* Kemudian Klik Add….
screenshot-60
* Kemudian Klik Advance….
screenshot-61
* Kemudian Klik Find Now…..
screenshot-62
* Pilih User yang akan di masukkan , di client kita disini akan menggunakan User ikroma, dan jika ingin memilih lebih dari satu tekan Ctrl pada keyboard.
* Kemudian Klik OK
screenshot-63
* Klik OK…
screenshot-64
* Klik Ok…. :D
screenshot-65
* Karena tadi User password kita kosongi maka dari itu kita perlu mensetting Local Scurity Police, supaya User bisa login tanpa pasword.
* Pertama kita masuk Local Scurity Police berikut caranya.
661
* Kita klik Start –> Adminstrative Toll –> Local Scurity Police
67
* Pilih Local Police kemudian klik dua kali pada Acount: Limit Local acount use of blank……….
683
* Klik Disable Kemudian OK
* Menghilangkan ( Ctrl + Alt + Del ) saat booting
69
* Klik dua kali pada menu Enable interactive Login: Do Not require Ctrl + Alt + Del
70
* Klik Disable Kemudian Klik OK
sumber : http://ikroma.wordpress.com/
Diposkan oleh Kumpulan Gudang Ilmu di 00:23 0 komentar
Label: Jaringan, Windows
Minggu, 21 Juni 2009
Membuat komputer/notebook booting dari jaringan dengan PXE
Dengan komputer notebook Toshiba Portage 2000 yang termasuk notebook lama dan tidak ada external CD/DVD dan tidak bisa booting via USB disk, maka kemungkinan untuk melakukan install ulang sistem operasi yaitu melakukan booting dari jaringan.
Disini dipersiapkan untuk melakukan instalasi windows di notebook.
Beberapa hal yang perlu disiapkan yaitu
1. Komputer host sebagai server
2. PXE server
3. Image file untuk booting
4. Kabel UTP atau LAN
Tahapan yang dilakukan yaitu :
1. Siapkan komputer host, yaitu komputer desktop kerja.
2. Install PXE server software
PXE server software yang dibutuhkan disini yaitu mempunyai fitur :
1. DHCP server, agar komputer yang akan booting di LAN mendapatkan IP otomatis.
2. Bisa melakukan booting melalui LAN
Software yang dipakai yaitu tftpd32 yang dapat didownload di http://tftpd32.jounin.net atau langsung file berikut http://www.jounin.net/download/tftpd32.329.zip
Lakukan berikut ini:
1. Download file tersebut diatas
2. extract semua file di c:\pxeserver
3. Download image file
Image file yang diperlukan disini yaitu bertujuan agar komputer dapat booting di DOS dengan fasilitas jaringan aktif.
File image dapat didownload di NU2, yaitu “BFD full package v1.0.7.zip” dengan alamat website http://www.nu2.nu/bootdisk/network/
Lakukan berikut ini :
1. extract file di folder c:\pxeserver\image
2. buat image dengan cara berikut ini:
* cd c:\pxeserver\image
* bfd -i c:\pxeserver\bfd.imz -t 144 msnet target a:
3. akan diperoleh file image di c:\pxeserver\bfd.imz dengan ukuran 1,44 Mb
4. Setup PXE server
1. jalankan program c:\pxeserver\tftpd32.exe
2. Pilih tabulasi DHCP server, dan isikan variabel DHCP server, misal :
* Current direktori : sesuai tempat install
* alamat komputer : 192.168.7.12
* alamat DHCP yang diinginkan mulai dari 192.168.7.200 sebanyak 5 alamat (7.200 - 7.204)
* Boot file diisi dengan : pxelinux.0
* DNS server : dikosongkan (0.0.0.0)
* Router dan network mask diisi sesuai dengan parameter jaringan.
* klik tombol save agar tersimpan setupnya
3. Seting tftpd32
* klik tombol settings
* Pastikan isi base direktori adalah “.”
* Isian lainnya adalah default
5. Setup untuk booting otomatis
1. Download file kernel dari syslinux, url yaitu : http://www.kernel.org/pub/linux/utils/boot/syslinux/ pilih file syslinux-2.10.zip
2. Extract file tersebut dan pilih file “pxelinux.0″ dan copy ke c:\pxeserver
3. Di folder hasil extract diatas, pilih subfolder memdisk dan pilih file “memdisk”, copy file tersebut ke c:\pxeserver
4. Buat folder “c:\pxeserver\pxelinux.cfg”
5. Buat file “c:\pxeserver\pxelinux.fcg\default” dan edit dengan text editor (notepad) dan isikan dengan text berikut :
default boot
prompt 0
say booting…
label boot
kernel memdisk
append initrd=bfd.imz
6. Sambungkan komputer notebook portage 2000 ke LAN dan booting pilih lewat PXE / LAN
1. Pilih konfigurasi AUTO saja jika tidak tahu banyak tetang setup jaringan
sumber :
http://kumpulangudangilmu.blogspot.com/2009_06_01_archive.html
http://kusprayitna.staff.uii.ac.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar